Dalam minggu ke-3 di bulan Oktober ini dilaksanakan kembali kegiatan dari Program Bantuan Teaching Factory (TeFa) selama 2 hari pada 14-15 Oktober 2024 di SMK TI Airlangga yaitu paad kegiatan Workshop Analisis Sumber Daya, dengan narasumber oleh bapak Rian Hidayat, S.Kom. dari CV. Rimbun Komputindo, dengan peserta dari sekolah jejaring yang terdiri dari SMK Muhammadiyah 1 Samarinda, SMK Muhammadiyah 2 Samarinda, dan SMK TI Pratama, serta Guru Produktif dan Guru PKK dari SMK Pengimbas yakni SMK TI Airlangga turut serta dalam kegiatan Workshop Analisis Sumber Daya ini.
Tak luput dari sambutan Kepala Sekolah SMK TI Airlangga bapak Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I. menuturkan "apresiasi kepada Sekolah Jejaring dan tim SMK Pengimbas yang sampai dengan hari ini tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan Bantuan Teaching Factory 2024. Topik hari ini yaitu Analisis Sumber Daya yang bertujuan untuk memetakan dan optimalisasi semua sumber daya yang dimiliki oleh Sekolah masing-masing".
Dalam pemaparan narasumber di dalam Workshop Analisis Sumber Daya ini menyampaikan "pentingnya analisis sumber daya dalam proses pembangunan Teaching Factory di SMK TI Airlangga Samarinda. Sebagai seorang yang memiliki pengalaman di dunia industri, Bapak Rian memberikan contoh nyata dari PT Utama Web, yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi. Harapannya, keempat sekolah yang terlibat dalam program TeFa ini dapat bekerja sama dalam proyek besar di masa depan. Salah satu contoh proyek yang bisa dikolaborasikan adalah pembuatan ID card yang dapat digunakan untuk absensi siswa maupun karyawan, serta dapat meningkatkan branding sekolah".
Dalam hal ini Bapak Rian selaku narasumber juga menekankan "bahwa untuk menjalankan suatu proyek dengan sukses, perlu dibentuk struktur organisasi yang jelas. Struktur ini harus mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, peningkatan keterampilan (skill) sangat diperlukan agar tim dapat bekerja dengan efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas. Waktu untuk riset dan pengembangan juga perlu disediakan".
0 Komentar